Wednesday 28 October 2009

Obat Nyeri (AnalGetik)

Biasanya pengobatan yang digunakan untuk mengatasi nyeri ini adalah obat analgetika. Analgetika sendiri adalah senyawa yang dapat menekan fungsi sistem saraf pusat secara selektif, digunakan untuk mengurangi rasa sakit tanpa mempengaruhi kesadaran. Analgetika bekerja dengan meningkatkan nilai ambang persepsi rasa sakit. Keadaan setelah pemberian analgetika dinamakan analgesia. Analgesia sendiri bercirikan perbahan perilaku pada respon terhadap nyeri dan kemampuan yang berkurang untuk menerima impuls nyeri tanpa kehilangan kesadaran. Sebaliknya, banyak obat meringankan nyeri dengan mempengaruhi patologi yang mendasarinya. Misalnya, nyeri yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada kerongkongan dapat dihilangkan secara menakjubkan segera setelah diberikan suatu antibiotika. Zat ini memusnahkan atau membatasi pertumbuhan bakteri yang bersama-sama dengan sel tuan rumah yang rusak, dibersihkan oleh sistem peredaran dan sistem kekebalan.


Beberapa obat penghilang rasa nyeri dengan efek langsung pada nyeri dan jalur besangkutan tetapi tidak mempengaruhi patologi yang mendasari, seperti halnya analgetika dapat menutupinya. Anestesi lokal bekerja perifer untuk menhalangi pembentukan dan penghantaran impuls nyeri. Anestesi umum dan hipnotika bekerja sentral untuk menghilangkan nyeri dengan cara menghilangkan nyeri dengan cara menghilangkan kesadaran. Plasebo dapat juga menghilangkan nyeri, yang memberikan kesan adanya unsur psikologi atau perilaku dalam meringankan dan menahan nyeri. Berdasarkan mekanisme kerja pada tingkat molekul, analgetika dibagi menjadi dua golongan yaitu :

1. Analgetika Narkotik
2. Analgetika non Narkotik

No comments:

Photobucket