Thursday 7 January 2010

Budayakan Jalan Kaki Mulai Sekarang......

Jalan Kaki perlu dibudidayakan lho karena selain membuat qt sehat juga bisa mengurangi polusi udara karena terlalu banyak kendaraan bermotor.


Semua orang menjadi terlena dengan segala kemudahan dari teknologi yang semakin lama semakin maju. Kemajuan teknologi bukanlah hal yang buruk tetapi qt tetap harus menyingkapinya dengan bijak, jangan terlalu dimanjakan dengan kemudahan yang ada.



"Jalan kaki bisa mencegah Diabetes lho." Melangkah minimal 7500 langkah tiap hari bisa membuat orang tetap sehat dan terhindar dari penyakit diabetes melitus. (Dr.dr.Achmad Rudiyanto). Untuk menurunkan berat badan, orang hanya perlu rutin berjalan kaki sekitar
10000 langkah per hari. Untuk membakar 1 kalori, orang butuh berjalan kaki 25 langkah. Misal, untuk membakar 16 kalori dalam sebuah permen,dibutuhkan jalan kaki 400 langkah.

Dari data yang kubaca Indonesia kini juara ke-4 dari segi jumlah penderita diabetes terbanyak, setelah China, India, dan Amerika Serikat. Menurut WHO jumlah penderita diabetes di Indonesia sekarang sekitar 8 juta orang. Tahun 2025 jumlahnya diprediksi akan melebihi 21 juta orang. Untuk menekan jumlah pengidap diabetes, sebaiknya masyarakat diberi fasilitas trotoar yang baik. Sebaiknya trotoar di kota diperbaiki agar masyarakat nyaman berjalan kaki, kan tau tuch biasanya trotoar malah dijadikan tempat PKL (Penjual Kaki Lima), tempat tidur para gelandangan pada malam hari, atau terkadang buat parkir sepeda motor dll. bukan hanya tugas pemerintah untuk menertibkan trotoar tetapi juga tugas masyarakat juga untuk mempunyai kesadaran bahwa trotoar dibangun untuk pejalan kaki bukan untuk hal yang lain. ^_^


Nah Coba bandingkan dengan trotoar bersih dibawah ini, lebih nyaman kan ^_^



Ayooo.....Mau tetap sehat ??? Ayunkanlah langkah kaki Anda!
Dr. Catrine Tudor-Locke telah mempelajari berjalan dengan menggunakan alat pengukur pedometer mengumumkan pendapatnya pada Januari 2004 pada terbitan “Sports Medicine.”

Angka 10000 langkah per hari menjadi umum berdasarkan promosi pedometer oleh sejumlah perusahaan Jepang yang kemudian diadopsi walking clubs. Namun, tak ada kumpulan riset yang mendukung angka ini. Angka 6 000 langkah menunjukkan korelasi dengan menurunnya angka kematian pada laki-laki menurut Harvard Study.
Photobucket